KABARTA.ID, WATAMPONE— KPPN Watampone mengadakan kegiatan rapat koordinasi (Rakor) Bersama BPKAD dan APIP Kabupaten Bone bertempat di Ruang Kerja Sekretaris BPKAD dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, Senin (13/09/2021).
Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman didampingi Fungsional PTPN, Fahrul Aprianto pada kesempatan tersebut menyampaikan progres realisasi DAK Fisik Kabupaten Bone sampai dengan saat ini baru sebesar Rp46,12 miliar atau 25,29% dari pagu sebesar Rp182,41 miliar.
“Untuk Tahap 1 masa penyaluran DAK Fisik telah berakhir pada tanggal 31 Agustus 2021 yang lalu sebanyak 21 bidang/sub bidang telah disalurkan 25% dari pagu, sementara untuk Tahap 2 baru terdapat 6 sub bidang yang telah salur sebesar 45% dari total nilai kontrak yang terdaftar sehingga masih terdapat 15 subbidang yang belum salur tahap 2” ujar Rintok Juhirman dalam rilisnya, Selasa (14/9/2021).
Untuk keperluan pencapaian target realisasi Nasional sebesar 70% pada Triwulan III saat ini, maka perlu dilakukan rapat koordinasi tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BPKAD Kabupaten Bone, H. Najamuddin didampingi Sekretaris Badan, A. Hasanuddin dan Kepala Bidang Perbendaharaan, H. Syamsuddin. Sementara itu, dari APIP diwakili Sekretaris Inpektorat Daerah, H. Ilham.
Pada rakor tersebut dibahas progres dan upaya akselerasi penyaluran DAK Fisik Tahap II agar tidak melampaui batas akhir pada tanggal 21 Oktober 2021.
Selain itu, juga mendorong untuk DAK Fisik dengan metode pembayaran sekaligus agar dapat segera disalurkan tanpa menunggu seluruh BAST.
Diharapkan melalui rakor tersebut, ditindaklanjuti dengan rakor bersama seluruh OPD Pengelola DAK Fisik.
Hal tersebut penting untuk mengetahui progres maupun kendala yang dialami oleh masing-masing OPD, sehingga DAK Fisik dapat lebih optimal dan bermanfaat bagi masyarakat di tengah pandemi saat ini.(AJ).
