KPPN Gelar Bimtek Aplikasi SAKTI dan TBS, Ini Tujuannya

oleh -

KABARTA.ID, WATAMPONE—KPPN Watampone menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) aplikasi Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) dan Treasury Billing System (TBS), yang diikuti oleh Bendahara/Operator Satuan Kerja (Satker) mitra kerja bertempat di Aula KPPN Watampone dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, Kamis (06/01/2022).

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman berterima kasih kepada para peserta yang mengikuti kegiatan Bimtek tersebut.

Dia menyebutkan aplikasi SAKTI yang berbasis web mulai tahun ini digunakan secara penuh oleh Satker pengelola dana APBN. Untuk kelancaran pelaksanaan anggaran tahun 2022 diperlukan Bimtek untuk meminimalisasi kendala dalam implementasinya.

“Diharapkan melalui bimbingan teknis aplikasi SAKTI dan TBS tersebut akan lebih memudahkan dalam proses pembuatan SPP/SPM Uang Persediaan dan Penyetoran Penerimaan Negara Lainnya,” kata Rintok dalam keterangan tertulis kepada kabarta.id, Kamis (6/1/2022).

Baca Juga:  November 2021, Bone Serap KUR Sebesar Rp1,26 T Tumbuh 25,86%

Selain itu, guna memacu penyerapan APBN di Bone, Soppeng dan Wajo guna mendorong pemulihan ekonomi Nasional.

Kepala Seksi PDMS, Dendi Andrian didampingi Fungsional PTPN, Fahrul Aprianto pada kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya Bimtek secara Offline sekaligus mendemonstrasikan kembali aplikasi SAKTI, khususnya dalam pembuatan SPP dan SPM untuk Uang Persediaan (UP) tahun 2022.

Sementara itu, Fungsional PTPN, Muhammad Lukman Syatir pada sesi berikutnya mensosialisasikan sekaligus mendemontrasikan Sistem Billing Perbendaharaan (Treasury Billing System) sebagai sistem baru untuk penyetoran Penerimaan Negara Lainnya meliputi: Dana PFK, Pengembalian Belanja, Setoran sisa UP/TUP dan Penerimaan lainnya.

(RIL/AJ)*.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.