IAIN Bone Kukuhkan 780 Wisudawan, Begini Pesan Prof Syahabuddin

oleh -

KABARTA.ID, BONE— Institut Agama Islam Negeri Bone(IAIN) Bone kembali melakukan pengukuhan Wisuda kepada 780 wisudawan, Sarjana Strata 1(S-1) dan Strata 2(S-2).

Pengukuhan ini digelar dalam Sidang Senat Terbuka selama dua hari Ahad-Senin (25-26/2022) di Hotel Novena Watampone, Jl Ahmad Yani, Kota Watampone, Kabupaten Bone.

Pada hari pertama, dilakukan pengukuhan kepada sarjana magister (S2) sebanyak 30 orang dan strata satu( S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 183 serta Fakultas Syariah Dan Hukum Islam sebanyak 180 orang.

Selanjutnya pada hari kedua besok, sebanyak 30 wisudawan program S2, kemudian program S1 dari Fakultas Tarbiyah sebanyak 287 dan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah sebanyak 70.

Baca Juga:  Luwu Utara Siap Sambut Tim Verlap KRIPP Sulsel, Nuansa Hijau Hypnogreen Bakal Jadi Daya Tarik

Rektor IAIN Bone Prof. Dr. H. Syahabuddin, M.Ag dalam pesan al jamiahnya mengingatkan agar para alumni menerapkan ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk.

“Tetaplah rendah hati, tebar kasih sayang, peduli sesama dan jangan segan segan berbagi ilmu, jangan ada ego sektoral,” kata Guru Besar Ilmu Fiqih ini.

Mantan pejabat Kementerian Sosial ini lebih lanjut dalam pesan moralnya mengimbau agar para alumni tak berhenti menuntut ilmu.

“Karena ilmu itu jaminan surga jika dilandasi ikhlas, maka jangan berhenti menuntut ilmu,”pungkasnya.

Sementara Bupati IAIN Bone dalam yang diwakili oleh Staf Ahli H Rusli Saleh,mengungkapkan Pemkab Bone siap mendukung program Tri Dharma Perguruan Tinggi IAIN Bone.

Baca Juga:  Bikin Takjub! Lantai Sekolah di Luwu Utara Dibuat Lukisan 3 Dimensi, Seperti “Tol Langit”

Ia juga menyampaikan bahwa Alumni IAIN Bone telah banyak berkontribusi pada berbagai sektor di Kabupaten Bone.

“Alumni IAIN Bone telah menunjukkan sumbangsihnya dalam berbagai kehidupan di Kabupaten Bone,” kata mantan Kepala Bagian Umum Setda Bone ini.

“Wisuda bukanlah akhir tapi bagian dari proses menata pola pikir dan tindak. Almuni kami harapkan tidak hanya membawa bekal ilmu pengetahuan dan IT tetapi mewujudkan SDM beretika dan berakhlak karimah,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa bernama Lisa Anggryani dari Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah berhasil menorehkan prestasi terbaik dengan IPK tertinggi 4,0.

(RIL/@J).*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.